.breadcrumbs {padding:5px 5px 5px 0px; margin: 0px 0px 15px 0px;font-size:95%;line-height: 1.4em;border-bottom:3px double #009999;}

Minggu, 08 Desember 2013

Lirik Lagu B.A.P Coffee Shop dengan terjemahannya



 [Romanji]
Achim haessare nuneul tteugo
Haendeupon sigyereul bogo
Eoje junbihan oseul ipgoseo
Seodulleo jibeul naseojyo
Maeil jeulgyeo deutdeon noraereul
Honja heungeolgeorigo
Iksukhan i bilding saireul
Honja geotgoitjyo
Monday, tuesday, everyday…
Geureokjeoreok nan jaljinae
Chingudo manhi mannago
Yojeumen utneunildo manhajyeosseo
Summer, winter, spring & fall
Siganeun ppalli ganeunde
Wae naneun jejarieseo
Neol gidarineunji
Neowa gadeon keopisyop
Uri dulmanui keopisyop
Ni hyanggiga naneun igoseseo
Meonghani anjaisseo
Ajik itji motaeseo
Uri gieogi namaseo
Nado moreuge tto beoreutcheoreom
Yeogi wanneunji molla
Challanggeorineun ni meoritgyeol
Sae hayan t-shirts & sneakers
Saechimhan georeumgeori
Kkumsogeseo neol, bojiman ijen seolleji anha, girl
Jjinhan keopihyangi sarajideusi
Neon huimihaejyeotji mudeomdeomhaejin keugi
Amureochi anke georeoon i coffee shop
Iksukhae, ni momeseo nadeon i kyaramel hyang right?
Monday, tuesday, everyday…
Geureokjeoreok nan jaljinae
Bameneun jamdo jal jago
Seulpeun yeonghwado nunmureobsi jal bwa
Summer, winter, spring & fall
Modeunge byeonhae ganeunde
Wae naneun jejarieseo
Neol gidarineunji
Neowa gadeon keopisyop
Uri dulmanui keopisyop
Ni hyanggiga naneun igoseseo
Meonghani anjaisseo
Ajik itji motaeseo
Uri gieogi namaseo
Nado moreuge tto beoreutcheoreom
Yeogi wanneunji molla
Neoege oneul haruneun eottaenneunji mutgo sipeo
Aju gakkeum
Ijen neukkihan paseutado nan jal meongneunde
How about u? Ajikdo pikeureun mot meongneunji
Chacheum iksukhaejineun neo eomneun sarmdo kkwae gwaenchanha
Ni sosigedo useumi najyo
Haessal gadeukhan changgae gidae ieoponeul kkyeo
Nan oneuldo
Neowa gadeon keopisyop
Uri dulmanui keopisyop
Ni hyanggiga naneun igoseseo
Meonghani anjaisseo
Ajik itji motaeseo
Uri gieogi namaseo
Nado moreuge tto beoreutcheoreom
Yeogi wanneunji molla

*Trans Indo
Kubuka mataku karena sinar matahari pagi
Kulihat waktu ditelepon
Ku kenakan pakaian yang sudah kuletakan sejak semalam
Dan bergegas beranjak keluar pintu
Sendiri, aku bersenandung saat mendengarkan lagu yang kusuka setiap hari
Sendiri, aku berjalan diantara gedung – gedung yang sudah kukenali
Senin, Selasa, setiap hari
Ketika aku mendapatkan diri ini baik baik saja
Bertemu dengan banyak teman
Hari inipun, banyak hal yang membuatku tertawa
Musim panas, Musim dingin, musim semi dan gugur
Waktu berjalan begitu cepat
Tapi, mengapa aku masih berada ditempat yang sama?
Apa aku menunggumu?
Kedai kopi yang sering kita kunjungi
Kedai kopo kita
Aku yang hampa duduk sendiri disini,
Dimana aku bisa mencium aromamu
Aku masih belum bisa melupakanmu
Kenangan kita masih tetap terjaga
Tanpa aku ketahui, semua ini jadi sebuah kebiasaan
Aku yang selalu datang kesini
Lembut rambutmu
Tshir putih dan sepatu kest
Kau berjalan dengan malu
Aku melihatmu dalam mimpiku, tapi semua itu sudah tidak membuat hatiku memburu lagi
Sama seperti aroma kuat kopi yang lama – lama menghilang
Kaupun telah menghilang, dan aku sudah tidak peduli
Aku baik – baik saja saat berjalan ke kedai kopi ini
Aku sudah terbiasa dengan semua ini, aroma karamel yang datang darimu bukan?
Senin, selasa, setiap hari
Ketika aku mendapatkan diri ini baik baik saja
Aku tidur nyenyak dimalam hari
Aku menonton film sedih tanpa menangis sedikitpun
Musim panas, Musim dingin, musim semi dan gugur
Semuanya berubah
Tapi, mengapa aku masih berada ditempat yang sama?
Apa aku menunggumu?
Kedai kopi yang sering kita kunjungi
Kedai kopo kita
Aku yang hampa duduk sendiri disini,
Dimana aku bisa mencium aromamu
Aku masih belum bisa melupakanmu
Kenangan kita masih tetap terjaga
Tanpa aku ketahui, semua ini jadi sebuah kebiasaan
Aku yang selalu datang kesini
Kadang, aku ingin bertanya bagaimana harimu hari ini
Sekarang aku bahkan sudah bisa makan pasta berminyak
Bagaimana denganmu? apa kau masih tidak suka acar?
Sekarang, akhirnya aku mulai terbiasa hidup tanpamu, itu cukup baik
Ketika aku mendengar tentangmu, aku bahkan sudah bisa tertawa sekarang
AKu bersandar dijendela dengan sinar mentari dan kembali meletakan earphone hari ini
Kedai kopi yang sering kita kunjungi
Kedai kopo kita
Aku yang hampa duduk sendiri disini,
Dimana aku bisa mencium aromamu
Aku masih belum bisa melupakanmu
Kenangan kita masih tetap terjaga
Tanpa aku ketahui, semua ini jadi sebuah kebiasaan
Aku yang selalu datang kesini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar